PROFESI SATPAM | Bandung–PT Graha Yutaka Muda (GADA 86) dan PT. Satria Yutaka Saudara menyelenggarakan diklat satpam kualifikasi Gada Utama Angkatan IV yang diikuti oleh 26 peserta dari berbagai perusahaan di Indonesia. Acara diselenggarakan di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung, 28 Juli 2024.
Hadir dalam pembukaan Gada Utama ini, Kasubdit Binkamsa Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Indra, S.I.K, MS,I, Direktur Utama PT. Graha Yutaka Muda Rudi Nursoleh, dan Direktur Utama PT. Satria Yutaka Saudara Yudha Siswo Cahyono dan segenap jajaran staf manajemen.
Dalam sambutannya, Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Dr. Arief Sulistyanto, M.Si yang diwakilkan kepada Kasubdit Binkamsa Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Indra, S.I.K, MS,I mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PT Graha Yutaka Muda selaku penyelenggara pelatihan satuan pengamanan kualifikasi Gada Utama, karena melalui pelatihan ini maka kompetensi security manager sebagai pengemban amanah pendelegasian tugas fungsi kepolisian terbatas dapat mempertanggung jawabkan keberadaan, fungsi dan peranannya.
“Polri menyadari dalam pemeliharaan kamtibmas tidak bisa dilakukan sendiri, sumber daya yang dimiliki oleh Polri sangat terbatas jika dibandingkan dengan tantangan yang dihadapi, kehadiran satpam sebagai salah satu bentuk pam swakarsa telah diatur dalam pasal 3 ayat (1) undang undang nomor 2 tahun 2002 tentang polri,” jelasnya.
Ia menambahkan, sebagai upaya pemuliaan profesi satpam, Polri juga mengeluarkan peraturan kepolisian nomor 4 tahun 2020 tentang pam swakarsa yang mengatur penjabaran tugas pengamanan di lingkungan kerjanya sebagai suatu profesi yang memiliki landasan hukum.
Satuan pengamanan sebagai profesi tentunya dituntut untuk memiliki berbagai kemampuan pengetahun, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan melalui keputusan menteri tenaga kerja nomor 259 tahun 2018 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tugasnya, pelaksana satpam harus mampu bersinergi dengan TNI – Polri dan pemangku kepentingan lainnya sehingga pelaksanaan tugasnya dapat berjalan dengan baik, stabilitas keamanan dan ketertiban ini akan menjadi prasyarat utama dalam mendukung kegiatan perekonomian.
Atas nama kepolisian Negara Republik Indonesia saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh anggota satuan pengamanan yang telah membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan atau wilayah tugasnya.
Sementara itu Rudi Nursoleh Direktur Utama PT.Graha Yutaka Muda (Gada 86 Security Guard) mengatakan, bahwa pelatihan ini sebagai upaya melahirkan Satpam yang professional dalam menjalankan tugasnya.
“Kami berharap, ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini hendaknya dipraktikkan di perusahaan tempat para Satpam bekerja, sehingga bermanfaat untuk yang lainnya,” ujarnya.[]